Kegiatan Pengabdian Masyarakat Dosen Universitas Multi Data Palembang : Pelatihan Pembuatan Aplikasi Mobile Tanpa Coding Bagi Dosen dan Mahasiswa Bagian Keperawatan

Salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi bagi para dosen adalah kewajiban melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selain dari kegiatan penelitian dan pengajaran. Begitu juga dengan para dosen dari Universitas Multi Data Palembang yang selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan Tri Darma tersebut, termasuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Pada hari Jum’at, 26 April 2023 lalu, beberapa dosen Universitas Multi Data Palembang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan yang dilaksanakan di Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30662. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dilaksanakan dengan tema pelatihan pembuatan aplikasi mobile tanpa coding yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Tim pengabdi yang menjadi pelaksana kegiatan ini adalah para dosen Universitas Multi Data Palembang yang terdiri dari Bapak Bapak Ahmad Farisi, M. Kom., Bapak Ir. Rusbandi, M. Eng., Bapak Ir. Rizani Teguh, M.T., Ibu Desi Pibriana, S.SI., M.T.I., Bapak Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I., dan Ibu Dien Novita, S.Si., M.T.I.

Pengabdian masyarakat ini bermaksud memberikan pemahaman tentang alternatif pembuatan sistem atau aplikasi melalui metode no code. Adapun tools yang digunakan adalah glideapps yang dapat digunakan secara gratis dan dapat diakses melalui halaman https://www.glideapps.com.

Sebelum kegiatan pengabdian ini dimulai, para peserta terlebih dahulu mengisi kuesioner pra pelatihan yang bertujuan untuk menangkap sejauh mana pengetahuan peserta terkait istilah coding, apakah peserta pernah membuat membuat aplikasi atau program komputer, hingga apa yang diharapkan peserta dari kegiatan ini. Kuesioner pra pelatihan yang diisi oleh total 41 orang peserta pelatihan yang terdiri dari 10 orang dosen dan 31 orang mahasiswa. Kuesioner tersebut menunjukkan hasil sebagai
berikut.

Hasil tersebut di atas menunjukkan bahwa sebagian besar peserta, tepatnya 95,1% dari peserta telah familiar dengan istilah coding namun belum pernah membuat aplikasi atau program komputer. Menariknya, 22 % peserta telah mengetahui bahwa ada alternatif pembuatan aplikasi atau program komputer yang bisa digunakan tanpa melalui proses coding. Hal ini mengkonfirmasi pembicaraan yang dilakukan oleh tim pengabdi dengan pihak Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya beberapa waktu sebelum pelatihan dilakukan bahwa memang pelatihan ini dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para peserta tentang teknologi informasi khususnya dalam hal pembuatan aplikasi atau program komputer yang dapat menunjang kegiatan peserta dalam hal akademis, seperti misalnya penelitian mahasiswa dan dosen. Dengan demikian diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan pelatihan untuk melahirkan inovasi-inovasi baru, khususnya dalam bidang keperawatan dan kesehatan. Adapun harapan-harapan dari para peserta pelatihan sebelum pelatihan ini dilaksanakan adalah sebagai berikut.

Kegiatan pelatihan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan dari pihak pengabdi yang diwakili oleh Bapak Ir. Rizani Teguh, M. T. Beliau menyampaikan bahwa mengabdi ke Universitas Sriwijaya itu seperti pulang kampung karena sebagian besar pengabdi merupakan alumni dari Universitas Sriwijaya. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Ibu Putri Widita Muharyani, S.Kep.,Ners.,M.Kep. Beliau sangat mendukung kegiatan pelatihan ini dengan harapan para peserta nantinya dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan ini untuk melahirkan inovasi-inovasi berikutnya dari Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.

Pelatihan ini dimulai dengan mengupas istilah coding dan dilanjutkan dengan pemahaman terhadap low code dan no code sebagai konsep awal dari pembuatan aplikasi tanpa coding. Adapun pelatihan ini menggunakan teknik no code dengan memanfaatkan tools yang telah tersedia. Dari sekian banyak tools yang ada, pelatihan ini memanfaatkan tools Glide Apps. Para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan, khususnya ketika praktik pembuatan aplikasi tanpa coding telah dimulai.

Pelatihan ini mensimulasikan pembuatan aplikasi mobile sederhana yang diberi nama Aplikasi Keperawatan Unsri. Aplikasi ini memiliki 3 halaman yang terdiri dari halaman home, mahasiswa, dan program studi. Aplikasi ini dapat menampilkan data mahasiswa dan data jurusan yang ada di Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Database dari aplikasi ini menggunakan Glide Tables yang memiliki tampilan sangat mirip dengan Microsoft Excel sehingga lebih mudah
digunakan oleh para peserta.

Sebagian besar peserta dapat mengikuti pelatihan hingga menghasilkan aplikasi mobile sebagaimana yang telah dipraktikkan selama pelatihan. Hasil dari aplikasi tersebut dapat dilihat melalui link ini: https://psikunsri.glide.page dengan tampilan sebagai berikut.

Selepas pelatihan, para peserta kembali diminta untuk mengisi kuesioner yang bertujuan untuk mengevaluasi jalannya pelatihan. Para peserta diminta untuk memberikan pendapatnya tentang bagaimana jalannya pelatihan, kesesuaian materi pelatihan dengan pengetahuan yang dibutuhkan, cara tim pengabdi menyampaikan materi pelatihan, hingga kritik dan saran dari para peserta yang ditujukan kepada tim pengabdi. Peserta yang mengisi kuesioner pasca pelatihan ini berjumlah 39 orang peserta yang terdiri dari 30 orang peserta mahasiswa dan 9 orang peserta dosen. Adapun hasil pengisian
kuesioner tersebut adalah sebagai berikut.

Berdasarkan hasil kusioner di atas, secara umum sebagian besar peserta berpandangan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dan disampaikan dengan sangat baik. Selain itu, sebagian besar peserta juga berpandangan bahwa mereka akan mencoba membuat aplikasi mobile sendiri setelah pelatihan dilaksanakan. Selanjutnya, semua peserta berpandangan bahwa pelatihan ini telah sesuai dengan harapan para peserta. Beberapa komentar, saran, dan kritik dari para peserta untuk tim pengabdi juga
dihimpun melalui kuesioner pasca pelatihan ini. Berikut ini adalah beberapa komentar, saran, dan kritik dari para peserta.

Berdasarkan komentar, saran, dan kritik dari sebagian peserta di atas, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan aplikasi mobile tanpa coding ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta. Sebagian besar keinginan peserta adalah diadakannya pelatihan lanjutan berikutnya dengan level yang lebih tinggi dari yang telah disampaikan dalam pelatihan yang merupakan level dasar. Tentunya masukan-masukan tersebut serta masukan lainnya seperti waktu pelatihan yang diharapkan lebih panjang menjadi evaluasi yang akan dipertimbangkan sebagai perbaikan untuk pelaksanaan pelatihan-pelatihan berikutnya.

Semoga pelatihan ini membawa rangsangan positif bagi para peserta untuk dapat berkreasi mengembangkan aplikasi atau program komputer melalui metode tanpa coding yang telah disampaikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dilanjutkan dalam bentuk level berikutnya, seperti level menengah dan level lanjutan. Para pengabdi tentu berterimakasih kepada Universitas Multi Data Palembang yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini dan juga terimakasih kepada pihak Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang telah menerima para pengabdi dengan sangat hangat dan memberikan kesempatan berbagi dan belajar bersama para peserta pelatihan.

Leave a comment

id_IDBahasa Indonesia